Panggil Saja Aku TEGAR


"Pejamkan Mata dan Bersyukur Dengan Apapun Keadaan Kita Saat Ini, Tuhan Masih Memberi Kita Kehidupan Yang Harus Kita Jalani Apapun Rintangan dan Halangannya."


... stretttt,, strett,,, uhukk,, uhukk,, rasa sakit yang teramat membekas di hati pemuda ini. Seorang anak muda dengan kesehariannya berjualan gorengan dan merawat adiknya yang masih bayi. Panggil saja Tegar, nama yang diberikan mediang ayahnya ini sangat cocok utuk seorang anak yang gigih dan selalu bersyukur atas apapun yang telah ia peroleh.

Saat ini Tegar telah duduk di kelas 3 SMP, banyak biaya yang harus dikeluarkannya untuk kebutuhan ujian dan masih banyak lagi. Ia tak pernah mengelu atas apa yang menimpanya. Ayahnya telah meninggal dunia 2 tahun yang lalu. Dan ibunya pergi meninggalkannya dan adiknya seorang diri di rumah reot yang sudah hampir tidak layak untuk ditempati. 

Saat berangkat ke sekolah, Tegar selalu membawa dagangan milik tetangga untuk dijual disekolah. Adiknya dititipkan kepada tetangganya yang baik hati dan saat pulang sekolah ia mengambilnya kembali. Ini sudah berlangsung selama satu tahun setengah. Semangat itu yang membuatnya terus menjalani hidup dengan adiknya Kirana yang masih berusia 2 tahun.

Satu motivasinya adalah jika dulu ayahnya tidak memintanya untuk menjadi seorang dokter, ia tidak akan bisa bersemangat seperti ini. Tegar hanya ingin ayahnya bangga, ia akan terus bersekolah walaupun dengan perjuangan yang luar biasa dan bisa menghidupi adiknya. 

Saat lulus SMA, Tegar diterima di universitas ternama dnegan jurusan kedokteran atau ahli jantung. Adik tegar pun bercita-cita menjadi salah satu duta besar yaitu kedutaan RI. Cita-cita yang sungguh luar biasa. Bukan tidak mungkin semua usaha ini akan menghasilkan hasil yang baik pula. Kegigihan dan semangat kita akan menjadikan keinginan kita terwujud dengan luar biasa.

Angkat kepala kalian, jangan biarkan mimpi-mimpi kalian menjadi mimpi yang tak pernah terwujud.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Luka Negeriku

Kedai Kopi di Gang Modin